Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir di zona hijau, Senin, kenaikan ketiga berturut-turut, karena investor terus mendapatkan harapan bahwa ada peluang lebih besar bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga tahun ini.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 176,59 poin, atau 0,46%, menjadi 38.852,27, S&P 500 melonjak 52,95 poin, atau 1,03%, menjadi 5.180,74 dan Nasdaq Composite Index melesat 192,92 poin, atau 1,19%, menjadi 16.349,25, demikian laporan Reuters dan Investing, di New York, Senin (6/5) atau Selasa (7/5) pagi WIB.
Mayoritas sektor S&P 500 bertengger di teritori positif. Indeks energi termasuk di antara yang mencatat kenaikan terbesar, sebagian disebabkan oleh gas alam berjangka Amerika Serikat yang menyentuh level tertinggi dalam 14 minggu.
Ekspektasi penurunan suku bunga oleh the Fed meredup seiring berjalannya waktu, karena inflasi terbukti lebih kaku, dan sejumlah investor mulai khawatir bahwa hal tersebut mungkin tidak akan terwujud sama sekali, sehingga membuat pasar tertekan pada April.
Namun, data yang dirilis Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja Amerika melambat lebih dari ekspektasi sepanjang bulan lalu, menghilangkan tekanan dari the Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama. Ditambah dengan musim laporan keuangan perusahaan Amerika yang melampaui ekspektasi, hal ini memberikan momen positif baru bagi investor dalam beberapa sesi terakhir.
Setelah the Fed, pekan lalu, memberikan isyarat cenderung akan melakukan pengurangan biaya pinjaman, namun ingin mendapatkan "keyakinan lebih besar" bahwa inflasi akan terus turun sebelum memangkas suku bunga, para pengambil kebijakan kembali mengulangi pesan tersebut, Senin.
Presiden Fed Richmond, Thomas Barkin, mengatakan tingkat suku bunga saat ini akan cukup mendinginkan perekonomian untuk mengembalikan inflasi ke target bank sentral sebesar 2%, dan kekuatan bursa lapangan kerja memberikan waktu bagi para petinggi untuk menunggu.
Barkin--yang tahun ini menjadi voter kebijakan suku bunga--menambahkan bahwa "data whiplash" inflasi mendukung kebijakan deliberatif the Fed terhadap suku bunga.
Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank of New York, John Williams, mengatakan meski penurunan suku bunga akan terjadi, kebijakan moneter saat ini berada dalam kondisi yang sangat baik.
"Hal utama yang coba dipikirkan pasar adalah inflasi dan Federal Reserve," kata Jason Pride, Chief of Investment Strategy & Research Glenmede.
"Banyak pergerakan pasar merupakan cerminan dari upaya pasar untuk mencari tahu dan menyesuaikan perspektif yang berbeda mengenai inflasi dan suku bunga."
Trader saat ini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 46 basis poin dari the Fed pada akhir 2024, dengan pemotongan pertama diprediksi pada September atau November, menurut aplikasi probabilitas suku bunga LSEG .
Produsen chip secara luas menguat pada sesi Senin, termasuk Arm Holdings, yang melambung 5,2% menjelang laporan keuangan pekan ini.
Micron Technology melejit 4,7% setelah laporan mengatakan Baird meng-upgrade sahamnya, sementara Advanced Micro Devices dan Super Micro Computer masing-masing melonjak 3,4% dan 6,1% - memulihkan kerugian setelah laporan keuangan mengecewakan dari kedua emiten tersebut minggu lalu.
Paramount Global melonjak 3,1% setelah perusahaan media tersebut mengakhiri negosiasi eksklusifnya dengan Skydance Media tanpa kesepakatan, sehingga memungkinkan komite khusus untuk menerima tawaran lain dari penawar saingan.
Tyson Foods anjlok 5,7% setelah perusahaan pengepakan daging itu melampaui ekspektasi Wall Street untuk laba kuartal kedua, tetapi memperingatkan bahwa konsumen berada di bawah tekanan dari inflasi yang tetap kaku.
Spirit Airlines tersungkur 9,7%, ke rekor penutupan terendah, setelah melaporkan prospek pendapatan yang lemah untuk kuartal kedua. (ef)
Saham berkinerja terbaik Dow
-Walt Disney Company (2,47%)
-International Business Machines (1,77%)
-Microsoft Corporation (1,69%)
Saham berkinerja terburuk
-Amgen Inc (-3,79%)
-Apple Inc (-0,91%)
-Boeing Co (-0,78%)
Saham berkinerja terbaik S&P 500
-Super Micro Computer Inc (6,09%)
-American Airlines Group (5,78%)
-Quanta Services Inc (5,11%)
Saham berkinerja terburuk
-Tyson Foods Inc (-5,68%)
-Amgen Inc (-3,79%)
-Walgreens Boots Alliance Inc (-3,09%)
Saham berkinerja terbaik Nasdaq
-Holdco Nuvo Group DG Ltd (157,35%)
-XBP Europe Holdings Inc (65,09%)
-Plutonian Acquisition Corp (57,07%)
Saham berkinerja terburuk
-Lyra Therapeutics Inc (-87,06%)
-GlycoMimetics Inc (-82,76%)
-Eyepoint Pharmaceuticals Inc (-43,26%).
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
